Senin, 24 November 2014

DESTINASI KEPULAUAN BUNAKEN (SURGA WISATA BAWAH LAUT)

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken.


Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan
Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang.

Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangrove.

Pemerintah Kota Manado mempunyai gagasan menjadikan Bunaken sebagai obyek wisata bahari dan wisata edukasi, karena pemerintah setempat melihat aktivitas konservasi alam laut di wilayah ini. Maka dari itu kawasan Pulau Bunaken pada 1991 silam, Menteri Kelautan meresmikannya sebagai Taman Laut Nasional Bunaken.

Di Bunaken terdapat 40 lokasi penyelaman yang memiliki beraneka ragam terumbu karang dan ikan laut tropis yang indah. Wisatawan yang melakukan penyelaman di wilayah Bunaken akan disuguhi pemandangan 150 spesies ikan dari sekitar 58 genus ikan dan terumbu karang.

Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai 20 dive spot / titik penyelaman dengan berbagai kedalaman yang bervariasi. Dari 20 dive spot, 12 dive spot berada di Pulau Bunaken dan merupakan titik penyelaman yang paling sering dikunjungi oleh penyelam-penyelam baik lokal maupun mancanegara.

Menyelam merupakan cara terbaik bila Anda ingin secara utuh dan jelas menikmati keindahan panorama bawah laut Bunaken. Tersedia 23 tempat snorkeling atau penyelaman. Tak usah repot-repot bawa alat menyelam sendiri karena di sana disewakan alat-alat dengan harga berkisar Rp 100 ribu per hari. Tidak hanya melihat barisan ikan bermacam rupa berseliweran dan padang rumput laut, Anda juga bisa melihat kurang lebih 390 spesies terumbu karang yang memancarkan pesona menakjubkan. Bentuknya berlekak-lekuk unik, celah-celah hingga gua atau terowongan mungil bawah laut yang mungkin mustahil ditemukan di tempat lain. Di bawah hamparan laut seluas 890,65 km2 di kawasan Teluk Manado, kita akan menemukan pesona keindahan ciptaan sang Maha Kuasa dengan menikmati terumbu karang berwarna warni. Ada lebih dari 200 jenis spesies ikan serta beragam biota laut lainnya. Anda akan merasakan sensasi menyelam dengan sajian pemandangan bawah laut yang mempesona pada taman yang terletak 75 mil laut dari Pantai Manado. Lokasi menyelam ini dapat dicapai dengan perjalanan 35 menit menggunakan perahu motor.

Lokasi penyelaman terbaik banyak berada di dekat Bunaken dan Manado Tua. Titik penyelaman Bunaken berderet dari tenggara hingga barat laut. Di kawasan ini terdapat dinding karang berukuran raksasa berbentuk vertikal dan melengkung. Dinding ini merupakan sumber makanan bagi ikan-ikan dan penghuni laut lainnya. Lokasi penyelaman terbaik banyak berada di dekat Bunaken dan Manado Tua. Diantaranya yang terkenal:

Tembok Lekuan (I, II, III)
Tembok Lekuan (I, II, III) adalah tembok panjang di Bunaken yang dibagi menjadi tiga yaitu Lekuan I, II, dan III. Ketiganya memiliki taman laut  yang terbaik dengan dinding curam dan celah yang dalam, serta kipas angin laut dan spons raksasa. Tempat yang dangkal dipenuhi dengan ikan. Dindingnya, sering dilindungi dari arus yang kuat, yang sering dikunjungi oleh rombongan ikan Kakak tua besar dan Penyu.


Mandolin
Mandolin adalah taman laut yang memiliki puncak karang dan dinding yang dihuni ribuan ikan seperti gerombolan ikan penembak, surgeonfish, unicornfish, dan bannerfish. Mereka terbiasa berenang dan mudah didekati.


Bunaken Timor
Memiliki arus yang kuat dengan banyak ikan. Terumbunya mungkin tidak se-spektakuler yang lainya tetapi di sinilah Anda dapat melihat penyu, hiu, pari elang, dan ikan besar berenang kian kemari. Ada juga rumput laut yang berjuntai dan gua-gua kecil yang menandai dindingnya.


Tanjung kopi
Tanjung kopi adalah tembok kecil yang di huni oleh segerombolan ikan barakuda dan banyak ikan sweetlip. Jarak pandang di air dangkal tidak terlalu baik tetapi jumlah ikan membuatnya menarik untuk Anda amati. Ikan Nudi branch dan Ikan api gobi akan dengan mudah terlihat di sini.


Siladen
Siladen memiliki dinding karang halus yang indah yang akan hidup ketika arus datang. Laut dangkalnya terlihat indah dengan ikan-ikan dan schooling snappers.



Muka Gereja
Muka gereja adalah tempat yang indah dengan ribuan ikan di perairan dangkal dan palung yang menuju ke dinding laut.


Puncak Barakuda
Puncak Barakuda di barat laut adalah salah satu tempet terjauh. Segerombolan Barakuda raksasa di antara ikan jack dan tuna.


Reruntuhan  kapal di Manado
Kapal panjang berukuran 60 m (200 kaki di bawah laut) ini milik pedagang Jerman yang tenggelam di dekat Pantai Molas tahun 1942. Kapal ini tenggelam tegak di kedalaman 23 m (78 kaki di bawah laut). Terbelah di bagian tengah kapal dan memperlihatkan ruang kemudi dan pegangan kargo. Penyelaman berakhir di dekat karang dangkal dengan jarak pandang 10-15 m (30-50 kaki di bawah laut).

Pesona Bunaken tak hanya pada taman lautnya saja, namun di permukaan pun kita bisa menikmati keindahan dan eksotisme lima pulau yang melingkupi kawasan Taman Nasional tersebut. Lima pulau itu yakni pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, Nain dan Mantehage. Di pulau terakhir terdapat suku Bajo dengan budayanya yang unik.

Selain penggemar diving, pencinta burung dan pengamat burung bisa mengunjungi cagar alam Tangkoko Dua Sudara Nature.

Selain wisata alam dan  faunanya, bunaken juga memiliki wisata kuliner di antaranya bubur manado. Bubur Manado merupakan makanan khas Manado yang lezat. Bubur ini dicampurkan dengan labu kuning, singkong rebus, irisan jagung, sayuran bayam, daun suraung, dan bumbu penyedap lainnya. Bubur ini lebih nikmat jika dihidangkan bersama nikei, yaitu sejenis peyek yang terbuat dari gerusan ikan teri kecil-kecil dan sambal cakalang.


Satu lagi hidangan lezat yang tidak boleh Anda lewatkan, yaitu ayam rica-rica. Hidangan satu ini terkenal memiliki rasa pedas dan kaya rasa. Anda bisa memesan makanan tersebut di resort dan homestay tempat menginap.



Sebagai cindera mata buat kerabat dan teman anda, beragam kerajinan laut seperti hiasan yang terbuat dari kulit kerang, terumbu karang, dan lain-lain dapat Anda beli untuk oleh-oleh. Kota Manado juga memiliki banyak tempat untuk berbelanja makanan, kaos, kain, kerajinan tangan, dan hiasan-hiasan kecil yang unik dan indah.


Sekian gambaran singkat tentang destinasi Bunaken yang penuh pesona, Sebuah karunia sang pencipta yang luar biasa indahnya. Bagi anda yang hobby Menyelam sayang jika melewatkan tempat wisata ini.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar