Sabtu, 15 November 2014

GEJALA, PENCEGAHAN DAN CARA MENGOBATI PENYAKIT BATU GINJAL

Penyakit batu ginjal adalah salah satu gangguan urologis yang paling menyakitkan dan lazim terjadi di masyarakat. Lebih dari satu juta kasus batu ginjal didiagnosa setiap tahunnya dengan perkiraan 10 persen orang menderita batu ginjal pada beberapa titik dalam hidupnya. Untungnya, sebagian besar batu ginjal keluar dari tubuh tanpa intervensi apapun. Jika Anda tidak begitu beruntung, informasi berikut akan membantu Anda dan dokter Anda untuk menangani penyebab, gejala dan komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh penyakit batu ginjal. Pelajari tanda-tanda dan gejala batu ginjal sehingga Anda tahu kapan untuk mencari pengobatan.

Apakah Batu Ginjal itu?
Batu ginjal adalah potongan-potongan bahan padat yang terbentuk ketika zat yang secara normal larut dalam urin menjadi berkonsentrasi tinggi. Bahan padat tersebut sering terbentuk dari kalsium,
oksalat, dan fosfat. Batu ginjal mungkin hanya berdiameter beberapa milimeter atau hanya seukuran batu kecil.


Batu ginjal paling sering terjadi pada pria, tetapi sekarang statistik menunjukkan lebih banyak kasus batu ginjal terjadi pada wanita dan anak-anak. Faktor makanan mungkin memainkan peran dalam peningkatan angka kasus batu ginjal tersebut. Berikut ini tanda-tanda atau cara mengetahui gejala penyakit batu ginjal:


1. Tanpa Gejala
Banyak orang yang menderita batu ginjal tanpa gejala apapun (asimtomatik). Jika Anda memiliki batu ginjal yang sangat kecil, bisanya tidak akan diketahui ataupun terasa. Terkadang batu kecil seperti ini ditemukan jika Anda menjalani tes pencitraan (X-ray, CT scan, atau USG) untuk alasan yang tidak terkait dengan masalah ginjal. Dokter Anda mungkin mengambil pendekatan "wait and see" jika ditemukan bahwa Anda memiliki batu ginjal tanpa gejala yang mengganggu.

2. Nyeri
Nyeri akibat batu ginjal bisa terasa ringan sampai berat. Batu ginjal yang lebih besar lebih mungkin menyebabkan rasa sakit ketika turun ke ureter dan keluar dari tubuh melalui urin. Situs nyeri paling umum yang terkait batu ginjal adalah punggung bagian bawah (di kedua sisi), perut bagian bawah dan daerah selangkangan, serta di bawah tulang rusuk. Rasa sakit mungkin datang bergelombang. Anda juga mungkin sering mengalami nyeri buang air kecil.

3. Mual dan Muntah
Rasa sakit yang diakibatkan batu ginjal mungkin begitu parah sehingga Anda mungkin juga mengalami mual dan muntah. Ketika batu ginjal bergerak ke ureter dan menghalangi aliran urin, hal ini menyebabkan rasa sakit yang digambarkan sebagai lebih buruk daripada melahirkan. Nyeri hebat, mual, dan muntah harus diobati dengan obat nyeri kuat, antiemetik, dan cairan infus.

4. Demam dan Menggigil
Demam dan menggigil kadang-kadang juga merupakan gejala batu ginjal. Gejala ini merupakan gejala mengganggu yang memerlukan evaluasi medis segera karena demam dan menggigil bisa berarti bahwa Anda juga mengalami infeksi (berpotensi mengancam nyawa, jika tidak diobati). Anda harus mencari pengobatan segera jika mengalami demam dan menggigil yang terkait dengan batu ginjal, bahkan jika Anda hanya mengalami nyeri ringan.

5. Darah dalam Urine
Darah dalam urin, yang disebut "hematuria," adalah gejala umum lain dari batu ginjal. Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, ia mengiritasi ureter dan menyebabkan perdarahan. Urin Anda mungkin terlihat merah muda atau kemerahan tergantung pada beratnya perdarahan. Darah dalam urin merupakan gejala serius yang menjamin evaluasi cepat yang diberikan dokter Anda.

6. Perubahan Urine Lainnya
Jika Anda melihat urin yang keruh atau sangat berbau, ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang berhubungan dengan batu ginjal. Namun, gejala ini bisa juga menjadi tanda masalah medis lainnya, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi kandung kemih, sistitis, atau bahkan penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore. Jika Anda memiliki urin yang keruh atau berbau busuk, segera temui dokter Anda.


Berikut ini ada beberapa tips atau upaya yang dapat anda lakukan untuk mengatasi atau meminimalisir gangguan pada ginjal, diantaranya adalah :

1. Kurangi konsumsi minuman bersoda. Diperbolehkan mengkonsumsi minuman bersoda namun takaran dan jumlahnya harus dibatasi atau dikurangi. Karena minuman yang mengandung soda hanya akan membuat kerja organ ginjal akan semakin buruk dan membuat ginjal menjadi kering serta cairan penting untuk menjaga kesehatan ginjal menjadi kurang, ginjal semakin kehilangan cairan.

2. Banyak mengkonsumsi air putih. Air putih memberi manfaat yang cukup besar dalam kehidupan, terutama sangat efektif untuk menjaga kesehatan ginjal. Konsumsi air putih setiap hari minimal 1-2 liter perhari atau setara dengan 10 gelas atau lebih disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan tubuh akan cairan.

3. Jangan menunda buang air kecil. Seringnya menahan buang air kecil hanya akan mengundang suatu gangguan kesehatan terutama pada saluran kencing atau yang sering disebut dengan ISK.

4. Jangan membiasakan duduk terlalu lama. Pada mereka yang keseharian dalam pekerjaan dihabiskan dengan duduk terlalu lama, disarankan untuk sering bergerak melemaskan otot-otot pinggang agar ginjal tidak merasa tertekan, bila perlu mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya sehingga rasa ingin berkemih sering muncul hal tersebut dimaksudkan agar ginjal tidak terasa nyeri ketika beranjak dari tempat duduk dan ginjal tidak kekurangan cairan. Bagi mereka yang sering membawa kendaaran dalam jarak jauh disarankan pula untuk sering beristirahat, berkemih dan banyak minum air putih agar ginjal tidak merasa ginjal.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan akan resiko terserang penyakit ginjal dan sejenisnya atau sedikit menepis kemungkinan terjangkit penyakit gangguan ginjal.


Dan adapun tips mengobati batu ginjal jika anda didiagnosa menderita penyakit batu ginjal secara tradisional sebagai berikut: 

1. Dengan menggunakan daun pepaya

Cara membuat dan menggunakan :
  • Hari Pertama, 3 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Hari Kedua, 5 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Hari Ketiga, 7 lembar daun pepaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun pepaya tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
  • Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda, yang dipilih dari buah kelapa hijau.


Catatan : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.

2. Dengan menggunakan daun Kemuning

Cara membuat dan menggunakan :

Cuci bersih 30 g daun kemuning segar, lalu jus dalam 150 ml air. Saring hasil jusnya, lalu minum sekaligus satu kali sehari. lakukan dengan rutin sambil mengontrol ke dokter

3. Dengan menggunakan ramuan dari beberapa tanaman.

bahan:
- 10 gram kering atau 30 gram segar daun tempuyung
- 10 gram kering atau 30 gram segar tanaman meniran
- 15 gram atau 40 gram daun tapak liman
- 10 gram kering atau 30 gram segar daun kumis kucing.
Gb. Tempuyung



Gb. Meniran


Gb. Tapak Liman

Gb. Kumis Kucing

Cara membuat :

Bersihkan semua bahan dan masak dalam air mendidih kira-kira dalam 1 liter air. Ketika mendidih, angkat dan saring. Ketika hangat-hangat kuku minum 2 kali sehari (pagi dan sore).

sekian postingan saya mengenai gelaja, pencegahan dan cara mengobati penyakit batu ginjal. semoga bermanfaat untuk pembaca. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar